Sabtu, 11 Desember 2010

Kitab Al-Barjanji

'Athirilah 1
اَلْجَنَّةُ وَنَعِيْمُهَا سَعْدٌ لِّمَنْ يُّصَلِّى وَيُسَلِّمُ وَيُبَارِكْ عَلَيْهِ
"Surga dan segala kenikmatannya diperuntukkan bagi siapa yang mengucapkan salawat dan salam serta barokah atas Nabi Muhammad saw.”
Keterangan
Surga adalah tempat tinggal untuk orang mukmin, selama-lamanya. Tempat yang dijanjikan oleh Allah Swt bagi orang mukmin yang menetapi perintah dan meninggalkan larangan-Nya.
Dalam Al-Qur’an, surga disebut dengan berbagai nama. Sebagian nama surga itu adalah:
داَرُالْقَرَارِ
Artinya : Tempat yang abadi ( Akhirat )
خَالِدِيْنَ فِيْهَا حَسُنَتْ مُسْتَقَرًّا وَّمُقَامًا (اَلْفُرْقَانُ :٧٦ )
Artinya: “Mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.” (Q.S. Al-Furqon : 76)
سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ (اَلرَّعْدُ: ٢٤ )
Artinya: (Sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (Q.S. Ar Ra’du : 24)
Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan yang tak terbatas. Kenikmatan ini sifatnya selama-lamanya (خَالِدِيْنَ فِيْهَا). Kenikmatan yang ada di surga itu, di dalam Al-Qur’an banyak kita jumpai ayat-ayat yang menerangkan tentang kenikmatan di dalamnya, di antaranya :
وُجُوْهٌ يَّوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ ۞ لِسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۞ فِىجَنَّةٍ عَالِيَةٍ ۞ لاَّتَسْمَعُ فِيْهَا لاَغِيَةً ۞ فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۞ فِيْهَا سُرُرُمَّرْفُوْعَةٌ ۞ وَاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۞ وَنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۞ وَزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۞
Artinya: “Banyak muka pada hari itu berseri-seri.(8) Merasa senang karena usahanya. (9) Dalam surga yang tinggi.(10) Tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna. (11) Di dalamnya ada mata air yang mengalir. (12) Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan.(13) Dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya). (14) Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun. (15) Dan permadani-permadani yang terhampar.(16)” (Q.S. Al Ghosiyah : 8 - 16)
Siapa yang berhak atas surga itu dengan segala kenikmatan di dalamnya?
سَعْدٌ لِّمَنْ يُّصَلِّى وَيُسَلِّمُ وَيُبَارِكْ عَلَيْهِ
Artinya: “diperuntukkan bagi siapa yang mengucapkan salawat dan salam serta barokah atas Nabi Muhammad saw.”
Hanya sebuah postingan yang sekiranya manfa’at, buat kaum yang malu2 bersholawat, sebuah bacaan yang insa ALLAH manfa’at, dari computer yang telah saya Upload dalam blog ini, entah punya siapa, Smoga manfa’at buat kalian penggemar cinta Sholawat pada Nabi Muhammad SAW,

Download lebih lengkapnya : Artikel Al-Barjanjiy
Download Mp3 nya,, : Sholawat Al-Barjanjiy
Listen to Mp3 : Listen : Sholawat_al_barjanji

Buat Yang Punya Mesin Cuci Hati-Hati Ya


Pada zaman sekarang memang sudah berubah yang pada awal mulanya mencuci pakean di sungai, di sumur kemudian lebih modern lagi mesin cuci, dari ketiga alat tersebut adalah sama-sama memakai air tapi berbeda penggunaannya dalam MENSUCIKAN pakean. Yang paling aman adalah ; menggunakan air sungai karena airnya langsung mengalir tentunya melebihi air Mutlak (lebih dari 2 kulah yaitu yang ukurannya kurang lebih 60 cm persegi kulahnya atau 189 liter airnya). Langsung aja di remdem di sungai maka langsung suci. Nah sekarang langsung sja yang saya bahas adalah menggunakan mesin cuci dari pengalaman saya mengaji Tadzhib.
Mencuci pakean memakai mesin cuci memang harus sangat hati-hati karena Kesucian pakean itu kan menentukan ibadah kita terutama Sholat dan Membaca Qur’an. Hukum air dalam bersuci asalnya ada 7 dan 4 hukumnya serta lbih bayak yang anda ketahui.. langsung saja pakai perumpamaan, seumpama pakean anda berjumlah 20 satu saja pakean anda yang terkena najiz (bila anda cuci dengan mesin cuci langsung) maka semua pakean anda menjadi najis. Kog bisa..?? karena air yang anda alirkan dari kran yang dibuat untuk membilas yang ditampung oleh kulah mesin suci kurang dari 2 kulah tentunya air yang kurang dari 2 kulah terkena najis maka hukumnya najis. Maka semua pakean anda menjadi Najis.
Trusss bagaimana CARAnya?? Nah ikuti langkah berikut ;
1. Pisahkan pakean yang SEKIRAnya Najis ingat Najiz ya.. bukan Ajiz gagap
2. Kemudian terlebih dahulu basuh dengan air mengalir pakean anda yang SEKIRAnya Najis tadi karna air mengalir hukumnya suci mensucikan
3. Setelah itu kan pakean yang najiz menjadi suci, itu baru masukin semua pakean anda ke mesin suci.
4. Nah setelah itu cuci seperti biasa anda mencuci di Mesin Cuci

Mudah kan,…
Kalau ndak yang punya mesin cuci mhon mak,e,pakde,mbokde,bulek,paklek diberitahui tatacaranya,,,

By : Muhammad Boyker